Maskapai Jepang, All Nippon Airways (ANA) and Japan Airlines (JAL) memberhentikan sementara penerbangan seluruh pesawat Boeing 787 Dreamliner setelah terjadi pendaratan darurat di wilayah Takamatsu, Jepang.
Sebelumnya, pesawat tipe ini juga sudah mengalami beberapa masalah. Berikut ini kronologi urutan insiden yang terjadi pada pesawat pabrikan Amerika Serikat (AS) ini, seperti dikutip dari AFP, Rabu (16/1/2013).

6 February 2012: Boeing menemukan adanya kesalahan pabrik di mesin 787 dan perlu adanya perbaikan di beberapa bagian pesawat.
23 Juli 2012: ANA menyatakan ada lima armada Dreamliner miliknya yang direparasi karena ada keganjilan di mesin pesawat buatan Rolls-Royce.
28 Juli 2012: satu pesawat 787 mengalami gagal mesin saat percobaan di South Carolina, AS.
31 Juli 2012: Pengawas Keamanan Transportasi AS mengumunkan rencana investigasi terhadap mesin buatan GE yang gagal menyala saat percobaan di South Carolina, AS.
5 September 2012: ANA membatalkan penerbangan satu armada Dreamliner setelah menemukan asap putih keluar dari mesin kiri pesawat. Keganjilan ini dipercaya sebagai kesalahan dari sistem hidrolik pesawat.
4 Oktober 2012: General Electric (GE) menyarankan adanya inspeksi lanjutan terhadap mesin GEnx yang digunakan di beberapa Boeing 747 dan 787, menyusul gagal mesin pada 747 milik Air Bridge Cargo di Shanghai 11 September.
5 Desember 2012: US Federal Aviation Administration meminta dilakukan inspeksi terhadap seluruh pesawat Boeing 787 Dreamliner yang tersebar di seluruh dunia menyusul adanya laporan kebocoran bahan bakar.
7 Januari 2013: Sebuah percikan api muncul di 787 Dreamliner milik Japan Airlines tak lama setelah mendarat di Boston.
8 Januari 2013: Penerbangan 787 milik Japan Airlines dari Boston ke Tokyo dibatalkan karena adanya kebocoran bahan bakar.
9 Januari 2013: ANA membatalkan penerbangan Dreamliner karena ada masalah pada rem.
11 Januari 2013: Pengawas Keamanan Transportasi AS melaporkan hasil investigasi terhadap 787 setelah serangkaian insiden yang terjadi. Ditemukan adanya retak di kaca kokpit pada pesawat 787 milik ANA Dreamliner setelah melakukan penerbangan domestik di Jepang. Selain itu, ada penerbangan domestik Jepang yang terlambat gara-gara kebocoran bahan bakar.
13 Januari 2013: satu 787 milik JAL mengalami kebocoran bahan bakar. Ini kebocoran yang sama terjadi dalam pekan yang sama.
14 Januari 2013: Menteri Transportasi Jepang mengaku akan segera memeriksa dua Dreamliner yang bocor tersebut.
16 Januari 2013: Dreamliner milik ANA melakukan pendaratan darurat setelah muncul asap di dalam kokpit. ANA menyatakan insiden itu kemungkinan terjadi karena adanya masalah di sistem kelistrikan kokpit.
Menteri Transportasi Jepang Akihiro Ota mengumumkan akan adanya investigasi dan segera mengirimkan pejabat pemerintah khusus urusan penerbangan.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://finance.detik.com/read/2013/01/16/153643/2143944/1036/ini-urutan-insiden-insiden-yang-pernah-dialami-boeing-787-dreamliner?991101mainnews