Rabu, 26 Februari 2014

Mari Baca, Riau Tanggap Darurat Kabut Asap

Lintas Riau
Lintas Riau (www.lintasriau.com) Menyajikan berita yang Independen, Tegas dan Berani // via fulltextrssfeed.com 
Own a Kindle?

We find the best deals on Kindle books for you. Just tell us which genres you love and we'll do the rest. The best part? It's completely free! Sign up today.
From our sponsors
Riau Tanggap Darurat Kabut Asap
Feb 27th 2014, 02:06, by lintasriau.com

Pekanbaru - Pemerintah Provinsi Riau telah menerbitkan Surat Tanggap Darurat Penanganan Bencana Kabut Asap mulai 25 Februari sampai 12 Maret 2014 dan menunjuk Danrem 031/WB Brigjen Agus Irianto sebagai komandan tanggap darurat. Dampak pembakaran lahan dan hutan di Riau telah menyebabkan bencana asap beberapa minggu terakhir. Jarak pandang kurang dari 1 kilometer. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah mengirim tim yang dipimpin oleh Sekretaris Utama BNPB, Fatchul Hadi, ke Pekanbaru untuk melakukan koordinasi dengan pejabat terkait, kemarin.

"Posko Utama Penanganan Bencana Kabut Asap akan berada di Kantor BPBD Provinsi Riau. Jika nanti diperlukan dukungan operasi udara maka akan dibuka posko operasi udara di Lanud Pekanbaru," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan rilisnya, Kamis 27 Februari 2014.

Sutopo mengatakan, Pemprov Riau mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar untuk penanganan bencana. Sementara, kekurangannya didukung oleh BNPB. 

Selain itu, ia menambahkan, Pemprov Riau juga sudah mengumpulkan Perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Riau dan sepakat untuk melakukan pemadaman sesuai dengan kemampuan.

"Berdasar hasil survei HTI dengan helikopter bersama perusahaan HTI, diketahui bahwa kebakaran sudah parah sehingga perlu dipadamkan dari udara dengan pesawat kapasitas besar, gubernur minta bantuan BNPB untuk mendukung hal tersebut," jelasnya.

Pembakar hutan ditangkap

Polda Riau saat ini sudah melakukan sosialisasi dan penangkapan terhadap tersangka pembakar, sampai saat ini sudah ada 26 tersangka yang ditangkap. Data hotspot yang dipakai adalah data hotspot NOAA18 dari Kementerian Kehutanan. 

"Kemenhut akan memobilisasi manggala agni, polhut dan peralatannya untuk mendukung pemadaman. KLH akan merilis data ISPU harian dan masih memproses hukum terhadap 7 PT yang ditetapkan tersangka pada tahun 2013," kata Sutopo. (umi/vivanews)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions